PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL
Disampaikan dalam
LOMBA
KARYA ILMIAH SISWA MA’ARIF
KABUPATEN
SEMARANG
TAHUN
2013
MI
TARBIYATUL AULAD JOMBOR
TUNTANG
KABUPATEN SEMARANG
PERUBAHAN WARNA PADA BUAH APEL
ANGGOTA PENELITI
1.AUFA FAHMA ZIDA
2. MOH RIFKI ARFANI
3. RIVAL DIFA
4. NADYA
MI
TARBIYATUL AULAD JOMBOR
TUNTANG
KABUPATEN SEMARANG
BAB
I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
Buah
apel banyak dijumpai dimana-mana dan
buah ini juga banyak disukai oleh anak-anak. Disamping rasanya yang manis
ternyata banyak memiliki kandungan gizi, sehingga ada banyak manfaat ketika
kita makan buah apel.
Bentuknya
yang keras membuat penampilan apel ini kelihatan kokoh, dan ternyata untuk
memecahkan buah ini butuh alat yang tajam dan kuat, pisau misalnya. Setelah
buah ini terbelah dan tidak lagi terbungkus oleh kulitnya akan terjadi
perubahan warna pada daging buahnya, yaitu berubah warna menjadi kecoklatan.
Warna
kecoklatan yang muncul ini menjadikan buah apel ini tidak menarik lagi, padahal
buah apel selain dimakan langsung biasanya bisa juga di olah menjadi pengisi
dalam es buah ataupun dalam sajian acar dan salad. Kalau dalam sajian ini sudah
berubah warnanya maka tidak lagi menarik untuk dilihat ataupun dinikmati karena
terlihat kusam dan tidak segar.
Oleh
sebab itu ada beberapa percobaan yang kami lakukan agar buah apel tersebut
tetap segar dan tidak berubah warna.
Berdasarkan
beberapa masalah diatas perlu kami melakukan percobaan agar lebih jelas
mengetahui tentang perubahan warna pada buah apel tersebut. Maka kami
mengadakan penelitian dengan mengambil judul
“Perubahan Warna Pada Buah Apel yang Terbuka”
II.
PENEGASAN ISTILAH
1.
Perubahan Warna adalah perubahan warna dari putih segar
menjadi kecoklatan.
2.
Buah Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang
dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya
jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau
kuning. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
3.
Terbuka maksudnya buah apel yang telah di kupas dari
kulitnya sehingga tidak terbungkus kulit lagi.
III.
TUJUAN
1.
Mengetahui
perubahan warna pada buah apel yang terbuka
2.
Mengetahui pencegahan perubahan warna pada buah apel
yang terbuka
IV.
MANFAAT PENELITIAN
1.
Bagi siswa
Siswa
dapat mengetahui perubahan warna pada buah apel dan cara pencegahanya
2.
Bagi guru
Guru
melakukan bimbingan penulisan karya tulis yang benar kepada siswanya yang
berkaitan dengan perubahan warna pada buah apel
BAB
II
KAJIAN
TEORI
1.
Perubahan Warna
Perubahan
yang terjadi pada buah apel ketika kulitnya sudah terkelupas dan berhubungan
langsung dengan udara. Apel yang masih tertutup oleh kulitnya maka tekstur buah
masih tetap segar dan tidak berubah karena ia terlindungi oleh kulit buah.
Kulit buah berfungsi sebagai pelindung daging buah.
Apel
yang sudah dipotong apabila dibiarkan terlalu lama ia akan berubah warnanya.
Hal ini dipengaruhi oleh enzim oksidasi phenol yang terkandung didalam apel
yang dapat mengoksidasi dalam daging buah sehingga membuatnya berubah warna.
2.
Buah Apel
Buah
apel adalah jenis
buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya
berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya
berwarna hijau atau kuning. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Manfaat
Apel untuk Kesehatan
1.
Menangkal Radikal Bebas
Kulit
apel adalah salah satu sumber makanan terbaik penghasil zat yang dikenal dengan
quercetin. Antioksidan potensial ini sangat mahir menghancurkan radikal bebas
penyebab penyakit di dalam tubuh. Selain itu, juga membantu melawan peradangan
yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.
Dosis
besar quercetin juga terbukti dapat mencegah infeksi pernafasan-atas pada pria
yang sering berlatih di gym.
2.
Mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes
Orang
yang makan apel lebih sering, lebih kecil kemungkinannya terkena sindrom
metabolisme sekelompok penyakit, Seperti darah tinggi, tingkat kolesterol yang
meningkat dan lemak perut berlebihan, yang mana semua ini dapat memperbesar
risiko seorang pria terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Makan
apel secara teratur juga mengurangi tingkat protein C-reaktif dalam darah, yang
dapat juga menyebabkan penyakit yang telah disebutkan tadi.
3.
Mencegah Kanker
Penelitian
menunjukkan bahwa apel mengandung sekelompok campuran yang berguna untuk
mencegah perkembangbiakan sel-sel kanker di paru-paru dan pankreas.
4.
Mengandung Serat
Satu
apel ukuran sedang dengan kulitnya mengandung 5gr serat. Selain untuk menjaga
metabolism Anda, serat juga membantu menurunkan berat badan, menurunkan
kolesterol dan membantu tubuh Anda menyimpan glukosa (energi) di pembuluh
darah, lebih dari setengah serat pada apel, ada di kulitnya.
5.
Mencegah Dehidrasi
Apel
terdiri dari 85% cairan. Makan satu apel ukuran sedang sama seperti minum 5 ons
air. Konsumsi apel bisa membantu mencegah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Apel sekarang
ini harganya tidak terlalu mahal. Jadi tunggu apalagi? Segera biasakan untuk
mengkonsumsi buah apel setiap hari untuk mendapatkan manfaat sehat dari buah
yang satu ini.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Obyek
Obyek
penelitian ini adalah buah apel
B.
Tempat dan Waktu
Penelitian
ini dilakukan di ruang kelas V MI Tarbiyatul Aulad Jombor Tuntang Kabupaten Semarang
yang dilakukan hari Kamis tanggal 14 November 2013.
C.
Alat dan Bahan
1.
Bahan Penelitian
a.
Buah Apel
b.
Air tawar
c.
Garam
d.
Gula
e.
Cuka
2.
Alat Penelitian
a.
Gelas
b.
Pisau
c.
jam
D.
Cara Pengamatan
1.
Disiapkan 4 gelas yang berisi larutan air garam, air
gula, air cuka dan air tawar. (Masing-masing gelas diisi seperempat air tawar
dan zat yang akan dilarutkan setengah sendok teh)
2.
Apel dibagi menjadi 8 bagian.
3.
4 bagian apel dibiarkan di tempat terbuka
4.
4 bagian apel dimasukkan kedalam rendaman larutan yang
sudah disiapkan dalam waktu 15 menit
5.
Buah apel diangkat dari rendaman dan dibiarkan di udara
terbuka selam 15 menit.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
A.
Proses perubahan warna pada buah apel
1.
Buah apel yang dibiarkan terbuka akan cepat berubah
kecoklatan.
Gambar 01 apel dibiarkan di udara
terbuka
2.
Buah apel yang direndam dalam air cuka berubah warna dalam waktu 10 menit
Gambar 02.Apel setelah direndam air
cuka
3.
Buah apel yang direndam air gula akan berubah warna
dalam waktu 9 menit
Gambar 03. Apel direndam air gula
4.
Buah apel yang direndam dengan air garam sampai waktu 15
menit tidak ada perubahan warna
Gambar 04. Apel direndam air garam
5.
Buah apel yang direndam air tawar dalam waktu 15 menit
tidak berubah warna
Gambar 05. Apel direndam dair tawar
B.
Setelah Proses Perendaman
Semua apel yang direndam dalam air
larutan garam, cuka, gula dan air tawar dibiarkan terbuka dalam waktu 15 menit. Hasilnya
sebagai berikut :
1.
Apel yang direndam di air cuka warna berubah coklat
2.
Apel yang direndamdi
air gula warna berubah coklat
3.
Apel yang direndam air garam tidak berubah warnanya
4.
Apel yang direndam air tawar berubah warnanya menjadi
coklat
Gambar 06
apel dibiarkan 15 menit setelah perendaman
BAB V
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Apel terbuka yang telah direndam
dengan air garam maka tidak akan berubah warnanya dikarenakan garam bisa
menahan udara.
2. Saran
·
Disarankan untuk memakan segera setelah apel terbuka
agar kesegarannya tetap terjaga.
·
Bila ternyata tidak memungkinkan untuk dikonsumsi
langsung maka untuk mempertahanka dan menjaga kesegaran warnanya direndam
dengan larutan garam secukupnya.
·
Untuk menghilangkan rasa asin pada garam yang tertinggal
apel dicuci secukupnya.
KAJIAN
PUSTAKA
http://farghoe.wordpress.com/2011/04/07/pengaruh-oksidasi
Lampiran foto kegiatan.
Gambar 07. Bahan untuk penelitian.
Gambar 08.
Alat untuk penelitian.
Gambar 09.
proses pelarutan.
Gambar 10.
Perendaman apel dalam larutan.
Gambar 11.
Siswa mengamati buah apel yang direndam.
Gambar 12.
Siswa menulis hasil percobaannya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !